Seseorang ahli parkir buas ataupun diketahui dengan gelar pak enggan, berpulang terlindas truk container di Jalur Raya Cilincing, Balang, Jakarta Utara pada Rabu( 21 atau 8 atau 2024) petang.
Korban bernama samaran S, 46, dikenal tersenggol serta terlindas trailer dikala memandang mobil Satpol PP dari kejauhan yang lagi melaksanakan razia PPKS( Pemerlu Jasa Keselamatan Sosial).
Kanit Reskrim Polsek Balang Ajun Komisaris Alex Chandra mengatakan, saat sebelum peristiwa mengenaskan itu, 2 bagian mobil biro langlang Satpol PP Kecamatan Balang tengah melintas di TKP. Aparat dikala itu lagi melakukan langlang teratur serta razia ahli parkir.
” Setelah itu salah satu ahli parkir buas ini melarikan diri serta tersenggol mobil trailer yang dikala itu melintas, alhasil S tewas bumi di tempat,” tutur Alex dikala ditemui di Mapolsek Balang, Rabu malam.
Berakhir menyerempet korban, truk trailer yang belum dikenal no polisinya itu angkat kaki meninggalkan posisi.” Kontainernya angkat kaki,” tutur Alex.
Memandang korban S berpulang, masyarakat terprovokasi serta mendakwa aparat Satpol PP yang menimbulkan peristiwa itu. Ketegangan juga terjalin. 2 dari belasan aparat Satpol PP dikeroyok massa, sampai 2 mobil operasional Satpol PP Balang, ikut dirusak.
” Sehabis korban dievakuasi ke RSCM, mulailah bermunculan golongan dari ahli parkir ini, setelah itu memukul 2 badan Satpol PP yang terdapat di TKP. Aksi ini bersinambung dengan pengerusakan 2 bagian mobil biro langlang Satpol PP. Dikala ini lagi kita jalani pelacakan,” ucap Alex.
Rabu malam, Kasatpol PP Kecamatan Balang, Roslely Tambunan, memberi tahu peristiwa itu ke Polsek Balang. 2 bagian mobil biro yang telah hadapi kehancuran akut dibawa buat dijadikan benda fakta.
Lely membetulkan dikala petang mulanya, grupnya memanglah lagi melakukan aktivitas Pembedahan Bina Teratur Praja, yang telah tiap hari dicoba di area itu.
” Hingga di posisi nyatanya terdapat 2 Pak Enggan yang lazim memanglah di situ memandang mobil kita itu telah kekhawatiran terlebih dulu serta mereka melarikan diri. Yang satu aman, yang satu lagi tersentuh oleh mobil container,” tutur Lely.
Dikala peristiwa musibah itu, jarak antara mobil langlang dengan TKP dekat 10 m. Kala aparat datang, korban telah terbaring.
” Mobil kita memanglah terdapat di posisi namun saat sebelum dijangkau, mereka telah melarikan diri. Sebab itu kita terdapat di posisi dikala peristiwa,” jelasnya.
Lely membenarkan, korban S yang berpulang itu tidak lagi dalam pelacakan Satpol PP.
” Terlebih penabrakan dengan mobil Satpol PP, itu tidak terdapat, tidak betul,” tutur Lely.
Atas insiden ini, 14 badan Satpol PP Balang jadi korban pengeroyokan masyarakat, 2 antara lain hadapi cedera akut pada bagian wajah. Tidak hanya itu, 2 mobil biro Satpol PP sirna pada bagian cermin depan serta pintu.
Seseorang ahli parkir buas
” Sebesar 14 personel kita serta 2 yang akut lagi berobat ke RSUD Balang. Mobil langlang diparkir di Kali Kresek, di sana juga mobil kita dirusak oleh masyarakat hingga sirna. Kehilangan kita 2 mobil KDO sirna akut, cacat akut. Setelah itu badan aku terdapat 2 di rumah sakit lagi berobat,” tutupnya.
Insiden musibah yang membunuh S saat ini ditangani Bagian Laka Kemudian Rute Polres Jakut, sedangkan permasalahan penganiayaan serta peluluhlantahkan mobil biro, sedang dalam pelacakan Polsek Balang.