Tubuh Narkotika Nasional

Tubuh Narkotika Nasional Kabupaten( BNNK) Cianjur, Jawa Barat, mendadak

melaksanakan uji air kemih pada Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo, Jumat( 16 atau 8) pagi. Hasil pengecekan, orang no satu di Kabupaten Cianjur itu minus dari isi narkotika.

” Terkejut, hari ini tidak disangka- sangka, tidak direncanakan. Petugas

BNN tiba- tiba tiba, langsung melaksanakan uji air kemih,” tutur Herman.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan air kemih, dirinya dinyatakan

minus. Ia berambisi BNN dapat melakukan uji air kemih pada semua

ASN di area Pemkab Cianjur.

” Jika terdapat ASN yang didapati positif mengosumsi narkoba hendak aku bagikan ganjaran. Jika butuh dihentikan,” tegasnya.

Herman mengapresiasi barisan Polres Cianjur, Kodim 0608, ataupun Satpol PP yang saat ini beruntun melakukan pembedahan penyakit warga. Salah

satunya melakukan razia minuman keras serta obat- obatan.

” Ini ialah wujud komitmen bersama menciptakan Kabupaten Cianjur

Bercahaya ataupun bersih serta narkoba dan Cianjur yang maju, mandiri,

religius, serta bermoral agung mengarah Cianjur Kencana. Hindari beberapa barang tabu ini, sebab tidak hanya mudarat diri sendiri, pula orang lain,” pungkasnya.

Aparat interogator BNNK Cianjur, Dokter Risma, berkata hasil pengecekan uji air kemih, bupati minus dari mengkonsumsi narkoba. Terdapat 7 patokan pengecekan uji air kemih.” Hasilnya minus,” ucapnya.

Kepala BNNK Cianjur Muchamat Affan Eko Budi Santoso, membenarkan akan

melakukan uji air kemih untuk golongan ASN di lingkup Pemkab Cianjur. Tetapi uji air kemih dicoba dengan cara tiba- tiba.

” Buat jadwalnya pasti tidak hendak kita sampaikan. Dilaksanakan secara

tiba- tiba,” tegasnya.

Uji air kemih dicoba selaku usaha menjauhkan warga Kabupaten Cianjur dari penyalahgunaan narkotika. Selaku badan lurus yang ditugasi negeri mencegah warga dari penyalahgunaan narkotika, Affan berterus terang tidak henti- hentinya menegaskan seluruh golongan supaya tidak bercanda dengan benda tabu itu.